Tahapan
PNPM Integrasi 2012 saat ini baru mencapai tahap sosialisasi paska
dikeluarkannya Surat Penetapan Kegitan PNPM Integrasi (SPK PNPM Integrasi) oleh
Bupati Gunungkidul yang tertanggal 4 Mei 2012. Akan tetapi di Kecamatan Tepus
terdapat satu program di salah satu desa yang telah dimulai jauh hari sebelum
SPK ditetapkan dan saat ini telah selesai dilaksanakan. Program tersebut yaitu
pembukaan jalan baru ruas Pakel – Dloko Desa Tepus. Jalan baru ini memiliki
panjang 2000 meter dengan dana program sesuai SPK sebesar Rp. 107.344.500,00
dan swadaya masyarakat mencapai Rp. 145.000.000,00. Program ini dikatakan
melakukan overtake karena telah
selesai lebih dulu dibandingkan dengan program PNPM reguler di desa yang sama.
Semangat
masyarakat Desa Tepus dalam membuka jalan baru ditunjukkan dengan waktu
pengerjaan yang sangat cepat. Pengerjaan program ini hanya memerlukan waktu 24
hari yaitu dimulai pada tanggal 22 April dan selesai pada tanggal 15 Mei 2012. Dikatakan
cepat karena mengingat topografi wilayah tempat pembukaan jalan yang berbukit
sehingga memiliki tingkat kesulitan dan volume pekerjaan yang lebih besar. Sebelum
terbentuk jalan baru, jalur jalan berupa jalan setapak dan bahkan beberapa lokasi
sama sekali belum terdapat jalan rintisan. Dalam membuka jalan ini terdapat
lokasi yang harus dibuat talud batu setinggi lebih dari 2 meter. Selain topografi
yang sulit, pembukaan jalan baru di Desa Tepus hanya dikerjakan oleh masyarakat
dari 6 padukuhan.
Antusiasme
warga masyarakat tentang adanya program ini sangat tinggi, karena dapat
memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan
warga untuk memiliki jalan yang menghubungkan 2 Padukuhan bagian utara Desa
Tepus bisa terwujud. Keberadaan jalan baru ini sangat strategis karena selain
menghubungkan dua padukuhan juga bisa menjadi jalan langsung untuk menuju ke
pusat pemerintahan Desa Tepus. Dari segi ekonomi memiliki fungsi untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang pertanian karena jalan baru ini
melewati areal pertanian milik masyarakat.
Mengingat waktu dimulainya pembukaan jalan
baru ini yang lebih cepat dibandingkan musrenbang kabupaten yang merupakan
forum penetapan kegiatan, sangat tepat jika dikatakan dalam membuka jalan baru
tersebut masyarakat hanya bermodal semangat. Jika dilihat lebih jauh, ada
beberapa faktor yang menyebabkan program ini cepat terlaksana. Salah satunya
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang berbeda personelnya dengan TPK PNPM-MPd
Reguler sehingga TPK Integrasi bisa fokus terhadap program PNPM Integrasi saja.
Faktor selanjutnya yaitu ketersediaan bahan/material yang dibutuhkan untuk
membuka jalan baru terdapat melimpah disekitar lokasi kegiatan. Dan faktor yang terpenting adalah keinginan
kuat dari masyarakat untuk segera memiliki jalan baru.
Oleh
: Tsalis Basari – Pendamping Lokal PNPM-Mpd Kec. Tepus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar