Selasa, 15 November 2011

Pelatihan UPK, 27-28/09/11

Liputan kegiatan RBM tanggal 27-28 September 2011

Pada tanggal 27 dan 28 September 2011 di Panti Asuhan Bhudi Bhakti telah dilaksanakan Pelatihan UPK se Kabupaten Gunungkidul. Pelatihan yang diikuti oleh 60 orang peserta pengurus UPK ini mengambil thema: Meningkatkan Etos Kerja Dalam Pengelolaan Dana Bergulir. Pelatihan dibuka resmi oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Drs. Sujarwo M.Si, yang dalam sambutannya mengatakan “Dengan Asset UPK sebesar 58 milyar lebih dan jumlah kelompok pemanfaat sekitar 4.900 kelompok maka pengurus UPK dituntut untuk lebih semakin professional, memiliki totalitas dan integritas. Tenaga, waktu, dan pikiran pengurus harus tercurah sepenuhnya untuk pelayanan dan jangan hanya sebagai kegiatan sambilan,” 

Sesuai dengan themanya, narasumber pelatihan ini berasal dari internal fasilitator kabupaten, akademisi, praktisi pengelola dana masyarakat, dan kalangan birokrasi. Materi dari Fasilitator Keuangan menekankan pada evaluasi capaian kinerja pengurus UPK dan evaluasi realisasi Rencana Anggaran dan Pendapatan Biaya UPK. Tujuan materi ini agar UPK dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan pada tahun-tahun berikutnya dapat menyusun rencana kerja yang lebih realistis. Narasumber dari Kejaksaan Negeri Gunungkidul dan BPKP pada intinya menekankan perlu kehati-hatian dalam pengelolaan dana publik agar sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku sehingga tidak terpeleset menjadi tindakan pelanggaran hukum. Juga diuraikan mengenai tindak pidana korupsi dan temuan audit dari BPKP. Praktisi dari BMT Beringharjo Dra. Mursida Rambe memberikan wawasan baru tentang arah kredit bagi pengusaha kecil. Ditegaskan bahwa pengelolaan dana untuk pengusaha kecil harus tetap berorientasi pada profit tetapi sekaligus bermisi sosial. Profit yang diperoleh sebagian digunakan untuk menjalankan misi sosial, karena hanya dengan demikian lembaga akan lestari. Sedang materi dari Drs. Fajar Sudarwo, Ir. Agus Sunyono, dan pihak Depkes Gunungkidul untuk membuka wawasan tentang berbagai aspek usaha kecil. (Disarikan dari tulisan Agung Triatmo)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar