Rabu, 23 Mei 2012

SEMILOKA BERSAMA DPRD & SEMILOKA SKPD


Gunungkidul terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta dengan jarak tempuh ± 40 km., yang terdiri dari 18 kecamatan dan 144 desa 1.431 dusun. Kab. Gunungkidul  mendapatkan dana BLM kegiatan sejak tahun 1998 sampai sekarang (tahun 2012), dengan total dana yang diterima Rp. 238.350.000.000 M dengan komposisi dana APBN Rp. 208.017.500.000 M, dana APBD Rp. 30.332.500.000 M. Selama 13 tahun  pelaksanaan program  sudah cukup banyak pengalaman dan pembelajaran yang diserap oleh masyarakat Kab. Gunungkidul dari mulai proses perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian. Perencanaan partisipatif yang selama ini menjadi salah satu pembelajaran sudah mendarah daging di sebagian besar masyarakat Gunungkidul. Manfaat tidak hanya dirasakan dalam wujud hasil-hasil prasarana namun juga perubahan pola dan sikap hidup masyarakat dalam pembangunan daerahnya.
Pada tanggal 09 Mei 2012 dilaksanakan Semiloka bersama DPRD, bertempat dibangsal Sewoko Projo Kab. Gunungkidul, dengan narasumber dari kepala BPMPKB, Kabid. Statistik & Perencanaan Bappeda dan Anggota DPRD Kab. Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dalam  rangka rencana regulasi        pelestarian, sinkronisasi perencanaan desa & daerah, dan fungsi DPRD. Peserta semiloka DPRD adalah pelaku PNPM MPd tingkat desa, kecamatan, kabupaten, perguruan tinggi, LSM, wartawan, SKPD dan anggota DPRD Kab. Gunungkidul.  Beberapa aspirasi pendapat yang berkembang dalam semiloka DPRD: 1) Regulasi Perbup untuk dipercepat & diselesaikan, dan dukungan untuk Raperda pelesatarian asset PNPM MPd, 2) Adanya wacana penambahan DDUB dalam bentuk blok grant untuk TA 2013, 3) Tingkat pengembalian pinjaman untuk dipertahankan, 4) Pengembangan usaha kelompok (home industri) bisa menunjang pada sektor parawisata &  kelautan, 5) Peningkatan keselarasan hasil perencanaan Renja SKPD dengan Musrenbangdes,dan Musrenbangkec, 6) Peningkatan peran DPRD untuk mengawal RPJMDes       sebagai acuan jaring asmara, 7) Peningkatan peran & partisipasi pelaku BKAD dalam integrasi untuk di tingkatkan, 8) Harapan semiloka tidak hanya ditingkat kabupaten tetapi juga ditingkat kecamatan dan desa.
Setelah semiloka DPRD pada tanggal 10 Mei 2012 dilanjutkan Semiloka SKPD dengan narasumber dari kepala BPMPKB, Kabid. Pemerintahan, Sosial dan Budaya Bappeda dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upaya mendorong keterpaduam program2 penanggulangan kemiskinan dan sinergi antara PNPM MPd dengan program2 penanggulangan kemiskinan Dinas Instansi (SKPD). Peserta semiloka SKPD adalah pelaku PNPM MPd tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, perguruan tinggi, LSM, wartawan & SKPD Kab. Gunungkidul. Hasil pendapat yang disimpulkan :
1)     Perlunya perhatian program bagi para difabel (disabelitas)
2)     Sarana prasarana kesehatan yang telah dibangun PNPM MPd untuk di koordinasi dengan puskesmas setempat,
3)  Pilihan menu program agar tidak terfokus pada kegiatan prasarana, lebih ditingkatkan pada ketrampilan/ kursus,
4)     Perencanaan untuk lebih di kembangkan di   tingkat dusun,
5)     UPK harus melaporkan apa adanya.
 Ditulis Oleh :
Lusy,Asisten Faskab.Gunungkidul