Gunungkidul terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta dengan jarak tempuh
± 40 km., yang terdiri dari 18 kecamatan dan 144 desa 1.431 dusun. Kab.
Gunungkidul mendapatkan dana BLM
kegiatan sejak tahun 1998 sampai sekarang (tahun 2012), dengan total dana yang
diterima Rp. 238.350.000.000 M dengan komposisi dana APBN Rp. 208.017.500.000
M, dana APBD Rp. 30.332.500.000 M. Selama 13 tahun pelaksanaan program sudah cukup banyak pengalaman dan
pembelajaran yang diserap oleh masyarakat Kab. Gunungkidul dari mulai proses
perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian. Perencanaan partisipatif yang selama
ini menjadi salah satu pembelajaran sudah mendarah daging di sebagian besar
masyarakat Gunungkidul. Manfaat tidak hanya dirasakan dalam wujud hasil-hasil
prasarana namun juga perubahan pola dan sikap hidup masyarakat dalam
pembangunan daerahnya.
Pada tanggal
09 Mei 2012 dilaksanakan
Semiloka bersama DPRD, bertempat dibangsal Sewoko Projo Kab. Gunungkidul,
dengan narasumber dari kepala BPMPKB, Kabid. Statistik & Perencanaan
Bappeda dan Anggota DPRD Kab. Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka rencana regulasi pelestarian, sinkronisasi perencanaan
desa & daerah, dan fungsi DPRD. Peserta semiloka DPRD adalah pelaku PNPM
MPd tingkat desa, kecamatan, kabupaten, perguruan tinggi, LSM, wartawan, SKPD
dan anggota DPRD Kab. Gunungkidul.
Beberapa aspirasi pendapat yang berkembang dalam semiloka DPRD: 1)
Regulasi Perbup untuk dipercepat & diselesaikan, dan dukungan untuk Raperda
pelesatarian asset PNPM MPd, 2) Adanya wacana penambahan DDUB dalam bentuk blok
grant untuk TA 2013, 3) Tingkat pengembalian pinjaman untuk dipertahankan, 4)
Pengembangan usaha kelompok (home industri) bisa menunjang pada sektor
parawisata & kelautan, 5)
Peningkatan keselarasan hasil perencanaan Renja SKPD dengan Musrenbangdes,dan
Musrenbangkec, 6) Peningkatan peran DPRD untuk mengawal RPJMDes sebagai acuan jaring asmara, 7)
Peningkatan peran & partisipasi pelaku BKAD dalam integrasi untuk di
tingkatkan, 8) Harapan semiloka tidak hanya ditingkat kabupaten tetapi juga
ditingkat kecamatan dan desa.
Setelah semiloka DPRD pada tanggal 10 Mei 2012 dilanjutkan Semiloka SKPD
dengan narasumber dari kepala BPMPKB, Kabid. Pemerintahan, Sosial dan Budaya
Bappeda dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gunungkidul. Kegiatan ini dilaksanakan
dalam rangka upaya mendorong keterpaduam program2 penanggulangan kemiskinan dan
sinergi antara PNPM MPd dengan program2 penanggulangan kemiskinan Dinas
Instansi (SKPD). Peserta semiloka SKPD adalah pelaku PNPM MPd tingkat desa,
kecamatan dan kabupaten, perguruan tinggi, LSM, wartawan & SKPD Kab.
Gunungkidul. Hasil pendapat yang disimpulkan :
1) Perlunya
perhatian program bagi para difabel (disabelitas)
2) Sarana
prasarana kesehatan yang telah dibangun PNPM MPd untuk di koordinasi dengan
puskesmas setempat,
3) Pilihan menu
program agar tidak terfokus pada kegiatan prasarana, lebih ditingkatkan pada
ketrampilan/ kursus,
4) Perencanaan
untuk lebih di kembangkan di tingkat
dusun,
5) UPK harus
melaporkan apa adanya.
Ditulis Oleh :
Lusy,Asisten
Faskab.Gunungkidul